BELITUNG TIMUR - Ribuan Aksi massa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Beltim dengan titik kumpul yang kemudian menuju ke halaman gedung DPRD Kabupaten Beltim. Senin (19/9/2022).
Para aksi massa menyampaikan berbagai orasinya hususnya yang berkaitan dengan tambang rakyat di kabupaten Beltim yang tak kunjung ada kepastiannya keamaan dan kenyamanan terhadap penambang rakyat Beltim sebagai tumpuan besar mata pencaharian masyarakat pencari nafkah buat kelansungan kehidupan keluarganya serta kelangsungan pendidikan anak untuk masa depan bangsa dan negara.
Guyuran hujan lebat tak menyurutkan aksi massa dengan membawa sepanduk dengan berbagai narasi serta melakukan orasi dengan yel-yel menyampaikan nasibnya menagih janji penetapan WPR (wilayah penambangan Rakyat) segera ditetapkan agar penambang rakyat bisa menambang mengikuti aturan bekerja dengan tenang demi keamanan kenyamanan tanpa dihantui rasa ketakutan saat melakukan aktifitas penambangan.
"Ini gedung rakyat milik rakyat milik kita semua" Ujar para aksi mengutarakan dibawah guyuran hujan lebat.
" Wakil rakyat seharusnya merakyat" ujarnya lagi dengan penuh semangat.
"Mana pak Bupati" katanya dengan bersorak lantang.
Baca juga:
FMN : Samarinda Siapkan Diri Songsong IKN
|
Didepan pagar gedung DPRD Belitung Timur aski massa pengamanan dari Polres Beltim serta Satpol-PP berjaga-jaga mengawasi jalannya aksi.
Aksi massa kemudiaan berbelok menuju ke Kantor Bupati Beltim yang disambut oleh Sekda, Kapolres Beltim, ketua DPRD beserta anggota DPRD Beltim serta lainnya tak terlihat Bupati dan Wakil Bupati. Aksi massa menyampaikan orasinya kemudian dengan tertib mereka balik setelah mendengarkan jawaban (Tim Red).